Tanda Tanda Masa Subur Kehamilan

Kabar berita untuk Tanda Dan Gejala Awal Kehamilan Meskipun saat ini telah banyak alat test kehamilan atau alat test masa subur, namun lebih mudah jika anda mengenali masa subur anda sendiri dengan perubahan pada tubuh, atau Anda bisa mencari tau Fakta Mengenai Masa Subur Pada Wanita Maupun Pri, seperti :

tanda masa subur kehamilan.jpg

1. Memiliki rasa sensitif yang sangat tajam pada indera penciuman

Umumnya wanita yang sedang dalam masa ovulasi memiliki rasa penciuman yang sangat tajam. Menurut American Pregnancy Association yang menyebutkan meningkatnya indera penciuman dapat dikatakan menjadi sebuah tanda bahwa anda sedang berovulasi.

2. Terjadi perubahan pada lendir serviks

Pada masa ovulasi biasanya wanita mengalami perubahan pada lendir seviks. Lendir serviks bila disentuh dengan jari tangan seperti putih telur dengan tekstur yang kenyal, warna lebih jernih, cair. Seperti cairan keputihan yang normal.

3. Perubahan suhu basal tubuh

Suhu tubuh akan meningkat meskipun tubuh dalam keadaan normal tidak sakit (sekitar 0.2 °C). Suhu normal tubuh biasanya 35,5-36 derajat celsius. Pada waktu ovulasi suhu tubuh akan turun sejenak dan kemudian akan naik kembali hingga mencapai suhu 37-38 derajat celsius dan tidak akan kembali pada suhu 35 derajat celsius. Pada waktu perubahan itulah terjadi masa subur. Kondisi kenaikan suhu tubuh ini akan terus terjadi sekitar 3-4 hari.

4. Meningkatnya gairah seksual

Pada masa ovulasi tiba, umumnya wanita sangat lebih bergairah secara seksual dibanding biasanya hal ini dipengaruhi oleh adanya hormon estrogen yang dapat meningkatkan hormon seksual dengan beberapa tanda fisik seperti : bibir terlihat lebih penuh, mata bagian pupil yang melebar, dan kulit yang terasa lebih lembut.

5. Payudara lebih lunak dan kenyal

Ketika masas ovulasi, hormon – hormon tubuh wanita seakan sedang bersiap untuk kehamilan, dan saat ovulas lah hormon-hormon tubuh secara seksual akan memupuk dan meningkat, begitu pula yang terjadi pada apyudara terasa lebih kenyal, padat berisi dan lunak.

6. Perubahan sikap yang lebih sensitif

Pada masa ovulasi perubahan lain pun terjadi pada perubahan sifat dan sikap yang lebih sensitif lain dari biasanya. Terjadi pada saat ovulasi (sekitar hari ke-12 sampai 21 siklus menstruasi) perasaan ingin bersaing dengan wanita lain semakin tinggi.

7. Timbul rasa nyeri

Pada saat ovulasi tubuh akan memproduksi dan meningkatkan kadar hormon LH (Luteinizing Hormone) yakni hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior. Kenaikan LH pada wanita mendorong ovulasi dan perkembangan korpus luteum (tempat asal sel telur). Hal ini kemudian mengakibatkan timbulnya rasa nyeri di perut bagian bawah yang disebabkan oleh pecahnya folikel saat pelepasan sel telur.

0 comments:

Posting Komentar

 
© Copyright 2012 Kabar Berita All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.